Baru terpikir sekarang untuk menulis esensi apa yang bisa saya dapatkan dari pertemuan-pertemuan ini. setidaknya bisa dibaca oleh kawan-kawan untuk saling memperkaya pengetahuan.
hari ini, 21 Oktober 2011
hari ke enam saya dan kawan2. sayang ada keterlambatan karena ada yang sakit. tapi karena alasan kami masuk diakal. tidak terlalu di permasalahkan. lalu masuk check spec. ya sesuatu yang cukup melelahkan. saya sudah latihan tiap hari untuk lebih sigap. tapi manajemen panik saya masih "ecek-ecek" jadi ya sedikit gemetar dan nervous saat mengeluarkan dan memasukan dalam 30. ya esensinya adalah. salahmu seorang bisa fatal bagi banyak orang. yang telat satu orang, semuanya kena. jadi jangan buat salah karena bukan cuma kau yang rasakan akibatnya
Lanjut. presentasi tugas. sedikit kritik bagi tema-teman yang tadi presentasi. masih sangat kaku dan tidak mengaplikasikan hasil tekpres plano nya. ya setidaknya ber PL lah sedikit. 3 menit untuk 3 slide itu sangat banyak yang bisa dibicarakan. minimal lihatkan bahwa anda semua itu bisa berbicara.
ya dari pengurus pun melihatkan kekecewaan. ya wajarlah kecewa. mereka sudah beri tahu ini itu. pancing ini itu tapi yang tulis dan di presentasikan salah semua. tapi salutlah untuk perwakilan di kongres. meskipun sosoknya mengerikan dan sedikit tempramen (sepertinya) kata-katanya tak dibuat-buat dan semuanya efisien. tak ada kata2nya yang percuma. saya pribadi yang ia tegur maklum dan sumringah melihat kharismanya. yaa semoga ada kesempatan berdiskusi dengan beliau itu.
sedikit kecewa dengan kondisi tubuh akhir-akhir ini. sering sakit tiba-tiba. mungkin ada hubungannya dengan asam lambung dan stress saya. sering pusing. padahal sudah banyak minum air putih. jadi agak malas kalau di cap lemah oleh panitia. karena saya tau saya bisa lebih.
overall hari ini ditutup dengan menyenangkan. kakak-kakaknya ga banyak marahnya. atau karena ini flownya lagi rendah sebelum nanti dikejutkan? tak taulah. tapi hari enam ini menyenangkan..
nb : insyaAllah setiap pertemuan kedepan akan saya buatkan ceritanya. minimal untuk kenang-kenangan.