Saturday, April 16, 2011

Untuk mereka yang merasakan apa yang saya rasakan satu tahun yang lalu ( part 1 )

Pertama-tama ini bukanlah suatu khutbah atau suatu bentuk (sok) mengajari teman-teman semua, tapi lebih kepada keinginan untuk memberi suatu perspektif saya pribadi terhadap apa-apa yang kini teman-teman rasakan. saya dan sebagian besar teman saya paham benar bagaimana keadaan hati teman-teman sekarang. saya paham benar bagaimana kemelut yang ada dikepala teman-teman sekarang. maka dari itu saya ingin berbagi sedikit cerita dengan teman-teman yang merasakan apa yang saya rasakan satu tahun yang lalu.

Ujian Nasional
Jangan pernah berharap pada segala macam bentuk kunci jawaban. saya tidak menyalahkan mereka yang menggunakan. itu suatu bentuk usaha dan saya rasa sah-sah saja. tapi bagi teman-teman yang sudah berusaha hingga kering kelenjar keringat, apakah anda mau membayar hasil pergulatan anda bertahun-tahun dengan secarik kertas yang kebenarannya masih dipertanyakan
Ketika anda mulai memikirkan untuk menggunakan kunci jawaban, maka disaat itulah anda mulai untuk membunuh rasa keinginan untuk belajar anda. bahkan satu jam sebelum ujian pun pikiran yang sudah anda jaga pun terkontaminasi. jadi sebaiknya jika anda tak mempunyai iman yang terlalu kuat, hindari pembicaraan yang mengarah kepada hal-hal tersebut
Tak usah ngotot untuk dapat nem tinggi. karena memang tiada gunanya. lebih baik anda belajar sampai minimal batas lulus lalu memberdayakan energi anda untuk belajar saringan masuk perguruan tinggi.
H-1 tontonlah tv. lupakan buku anda. tidur lah sepuasnya. makan makanan favorit anda lalu minta maaf pada orang tua anda dan keluarga anda. mohon doa restu. jangan belajar sampai larut malam.
Sepulang ujian hari pertama, jangan membicarakan ujian dengan teman-teman. usahakan segera pulang. isitirahat dan tontonlah tv barang satu jam. lalu mulailah me-review, bukan mempelajari dari awal. karena tiada guna mempelajari dari awal. itu hanya akan membuat fikiran anda kacau. meluruhkan isi kepala anda dan menghancurkan ujian esok harinya.
sore hari pergilah keluar rumah untuk melihat2 sekitar. berinteraksi dengan tetangga barang setengah jam, lalu kembali mereview pelajaran.
jika sudah merasa mantap, tontonlah tv sesudah isya, lalu tidur lebih awal agar bisa bangun lebih cepat untuk ujian berikutnya.
sebuah film mengajarkan,

Amat Victoria Curam

Kemenangan mencintai persiapan