Monday, September 12, 2011

it's nice to meet you data

kuliah pertama di senin pertama setelah hari lebaran ini seperti biasa saya mendapatkan beberapa pelajaran berharga , yang membuat saya tercengang, yang diberikan oleh pak ros. tadi, dengan berapi-api beliau bercerita tentang betapa pentingnya data dan pengolahannya dan betapa nihilnya pengolahan data di negeri kita ini.

ada beberapa contoh yang diberikan oleh beliau


  1. pertama soal pengolahan data waktu tempuh suatu transportasi. dari cerita beliau saya menangkap bahwa beliau pernah mengalami ketepatan bus dan angkutan masal lainnya yang sakala ketepatan waktunya adalah menit. artinya si pihak pengelola mampu mengolah dengan baik berapa jarak tempuh, berapa estimasi waktu tempuh, berapa macet serta berapa armada yang harus disiapkan dan jarak antar armada jika tiap lima menit bus bisa mengangkut penumpang.
  2. tentang teknologi blackbox yang ada dipesawat namun diaplikasikan kepada bus dan angkutan umum seperti travel dan bus. teknologi itu mencatat dengan detil apa-apa yang terjadi didalam bus. seperti jarak tempuh, kecepatan rata2, kecepatan tertinggi dan ditiap2 titik akan diperiksa oleh petugas sehingga akan kelihatan siapa-siapa saja supir yang bandel. itu termasuk pengolahan data.
  3. atau yang paling mudah, tentang jadwal kuliah yang anda beri tahukan kepada orang tua anda. sebagian besar mahasiswa memberitahukan orang tua masing-masing bahwa kuliah itu senin-jumat , jam 7 pagi sampai jam 6 sore. padahal itu adalah tidak mungkin. seharusnya jadwal kuliah itu jelas rincian-rinciannya. jam sekian sampai sekian dimana, kuliah apa. bahkan jika anda lebih detail, sebutkan di ruangan mana dan dengan siapa dosen yang mengajar anda. tapi saya yakin anda tidak ingin, pak ros yakin kami, mahasiswa, memberikan jadwal itu secara terperinci kepada orang tua kami. alasannya sama dengan apa yang terjadi dengan bangsa ini sekarang, kongkalikong.


Pak Ros mencontohkan banyak hal lainnya. negara ini banyak yang ingin kongkalikong. sehingga mereka menahan sebisa mungkin kerapian pengolahan dan penyimpanan data secara akurat karena pengolahan data yang akurat menciptakan apa yg hilang di negara ini, transparasi. ambil contoh E-KTP dan SIM elektronik. dengan menggunakan teknologi ini, semua akan bisa diakses dengan akurat. anda tentu mengerti maksud saya dengan penggunaan ini mengingat hampir tiap hari anda melihat berita yang berhubungan dengan kecelakaan kendaraan di mass-media.

jadi, jangan salahkan dulu orang-orang senayan yang sering anda soraki, sedang anda sendiri masih menolak (dan parahnya tak mengerti) tentang E-KTP dan sim elektronik yang dicanangkan pemerintah. saya berasumsi, anda sama saja dengan orang senayan yang tidak transparan tentang berbagai keuangan dan mahasiswa yang tak memberikan jadwalnya secara rinci pada orangtuannya, ada main.