Monday, September 26, 2011

katanya peduli

mungkin kampus ini sudah kering hati dan perasaanya
atau karena kampus ini sudah terlalu jauh kajiannya
terlalu tinggi standar pembahasannya
sehingga banyak hala sederhana terlupakan

dikampus ini sering berkoar tentang kepedulian
kepedulian terhadap teman, terhadap suatu lembaga
suatu unit
suatu himpunan
suatu almamater

tapi dikampus ini kering kepedulian hati mahasiswanya terhadap kaum papa
mahasiswanya masih lebih suka menghardik petugas parkir karena tidak bisa memfasilitasi tempat untuk parkir mobilnya yang ia kendarai selama 5 menit dari rumah kosnya dibandingkan dengan membagi lembaran pangeran antasari kepada pengemudi hijau dan ungu

pengabdian? banyak
kampus ini mengerti sekali tentang tri dharma perguruan tinggi, yang sering jadi bahan diskusi
kampus ini sering sekali mengirimkan anggotany untuk pengabdia masyarakat, bukan hanya sekitar, tapi sampai keujung kota sana
acara amal? banyak. sangat banyak malah

lantas, kurang peduli apa lagi kami, wahai saudaraku yang pesimis, tutur beberapa dari mereka

peduli ia, tapi dari hatikah? tidak
kenapa?

andai ramadhan datang, anda sibuk sahur dijalanan, membertakan teman2 yang juga patut disantuni
andai masanya datang, anda diberikan arahan untuk melakukan ini itu oleh, katakanlah kakak anda dikampus, untuk melakukann kegiatan sosial, pembersihan ini itu, membangun ini itu.


tapi andai kata ibu-ibu yang tiap hari anda lihat dikampus, ibu-ibu yang sebaya ibu anda, anda tak anda pedulikan, padahal ibu itu tertatih, kedinginan, letih mengangkat karung sampah. jangankan peduli. melihat saja anda tidak wahai saudaraku yang diberi karunia lebih

andaikata anda bertemu dengan teman-teman sebaya anda yang berseragam sama satu sama lain dan memegan sapu, anda melukai hatinya setiap anda bertutur untuk skip kuliah hari itu demi satu dan lain hal. anda sayat hati mereka yang tidak beruntung itu, anda sayat hati mereka yang untuk makan saja harus banting tulang dan tidak tinggal minta seperti anda sekalian

andai kata anda tidak disuruh oleh senior anda, tidak untuk mengangkat derajat nama unit atau lembaga atau apapun yang menjadi kepentingan anda, tak akan pernah anda adakan hal hal diatas demi nama kepedulian dan keikhlasan

saya tahu benar itu
90 persen mahasiswa kampus ini otaknya cuma duit. yang terlintas cuma di jadikan babu perusahaan asing, menjarah bumi lalu membeli mobil mewah. 5 persen lagi menjadi gila, membuang hidup mereka lalu menyusahkan bangsa.
hanya 5 persen yang ingin berdedikasi untu memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat papa negeri ini. agar semua masyarakat bisa bercerita tentang komputer. agar penjual bakso tak harus lagi duduk termenung menunggu pembeli satu dua orang selama enam jam di dingin malam. agar tak ada lagi ibu2 berteriak menjajakan gorangannya di dingin malam. agar tidak lagi orang yang tidak peduli dengan kemajuan bangsa karena dapur mereka sudah mengepul semua.