Tuesday, September 20, 2011

cerita sd

secara keseluruhan usia sekolah dasar saya, terbagi atas tiga bagian, tahun 1998 di SD Adabiah IV Padang , 1998-2002 di SDN Johar Baru 1 Jakarta Pusat, lau kembali ke SD Adabiah II tahun 2002-2003. Ya, saya memang beberapa kali pindah sekolah karena bapak ibu yang melanjutkan studi.

tulisan ini terinspirasi dari buku Nasionalisme karangan @pandji dan saya memtuskan untuk menuliskannya dengan gaya yang sama dengan dia.


  1. adabiah IV. sekolah pertama saya. dimana pertama kali saya resmi menggunakan seragam merah-putih dan duduk dikelas yang tertata secara rapi ( di TK, duduk saya di lantai dengan meja lipat ). saya hanya sekitar satu cawu di sini karena ibu saya harus pindah ke Jakarta untuk program master beliau dan ayah saya ke jogja untuk program Doktor. saat kepindahan itu walikelas saya menangis karena ia kehilangan muridnya yang paling pintar :). haha ya, benar. di waktu sd saya adalah anak yang rajin. selalu membuka buku dimalam hari. mengulangi apa yang diajarkan ibu guru. itu tak lain karena role model saya saat itu adalah tokoh tokoh fiktif didalam lks-lks yang sangat sempurna akhlaknya. disini pula saya menemukan bakat terpendam saya yaitu menggambar. gambar saya selalu lebih bagus dibanding kawan-kawan yang lain. november 1998 saya pindah ke  Jakarta dan masuk sekolah negeri, SDN Johar Baru 01
  2. beruntung saya masuk kesekolah ini. sekolah ini adalah salah satu sekolah unggulan. karena sebelumnya saya ingin dimasukan ke skolah Trisula, sebuah sekolah swasta katolik disekitar kampus UI salemba. tapi dengan pertimbangan lain, akhirnya saya masuk ke sekolah negeri ini. terhitung desember 1998 saya resmi menjadi murida baru di sekolah ini. saya ingat sekali, dihari pertama saya sekolah, dihari selasa, saya menangis karena semua teman-teman menggunakan baju olah raga sedangkan saya tidak. disekolah ini saya belajar menjadi dokter cilik. saya hafal urutan tulang dan nama-nama ilmiah organ tubuh manusia (sekarang sudah tidak). disini saya belajar tentang paduan suara dan musik. disini saya masih tetap rajin. masih tetap mengulangi pelajaran dengan baik. yang paling saya sukai adalah sejarah dan yang paling tidak saya sukai adalah pelajaran menulis huruf bersambung. karena itu tulisan saya jelek hingga sekarang. selain itu saya menemukan teman-teman yang sangat baik. mereka luar biasa. sampai sekarang kita maish sering berkomunikasi dengan baik.
  3. awal tahun ajaran 2002/2003 saya kembali ke Padang. dan kembali ke SD adabiah. bedanya bukan lagi Adabiah IV tapi adabiah II. fyi disekolah ini ada 6 SD dari adabiah I sampai VI. disini, saya merasa sedikit mundur. saya jadi jarang membaca jarang belajar tapi saya melatih kepekaan saya. banyak hal-hal yang tidak saya dapatkan selama ini, saya dapatkan di periode yang singkat ini. saya belajar bagaimana kehidupan yang sebenarnya. bagaimana kerasnya dan tingginya kriminalitas. sebelumnya saya tak tahu itu. karena saya seperti dilindungi oleh orangtua saya. lambat laun saya mulai belajar. saya mulai mandiri di sekolah ini. dan yang paling penting saya disini menemukan fakta bahwa saya sebenarnya ga bego-bego amat dalam urusan olahraga. hanya saja saya sedikit gemuk dan lamban. di penghujung masa SD. saya mulai puber, mulai lirik2 perempuan. untuk dijadikan cerita cinta monyet. sebenarnya bukan di lingkungan sekolah. tapi dilingkungan rumah juga. si perempuan ini memotivasi saya untuk jadi giat belajar dan giat untuk mempersiapkan diri menjelang Ebtanas. oh ya, perempuan ini yang dua tahun kemudian resmi saya pacari dan sampai saat ini masih menjalin hubungan dengan saya. hahaha.
Sekian tentang ceruta SD saya.