Sunday, July 31, 2011

Marhaban ya Ramadhan.

Insya Allah besok sudah bulan Ramadhan, bulan yang amat ditunggu oleh seluruh umat muslim yang ikhlas mencintai Tuhan-nya. Tahun ini tahun kedua saya menjalani sebagian besar ibadah puasa jauh dari rumah. memang, bukan hanya saya sendiri saja. ada jutaan anak rantau lain nya di dunia ini yang merasakan hal yang serupa. tapi entah mengapa, tahun ini rasanya sedikit berat. mungkin karena kondisi kesehatan yang sedang tidak baik.

adalah pilihan saya untuk menuntut ilmu jauh dari rumah. adalah pilihan saya untuk menjalani sahur sendirian disini, sekitar 25 hari tiap tahun nya. adalah pilihan saya untuk merindukan rumah tiap sahur dan berbuka. namun saya masih merasa sedikit beruntung. karena masih mempunya tempat untuk pulang. tak seperti beberapa sahabat yang tak lagi beruntung.

semoga dengan keadaan ini, kami anak perantauan ini semakin termotivasi untuk belajar dan berusaha keras untuk mencapai tujuan dan cita-cita saya. Semoga hati ini dijaga kesucian dan senantiasa ditundukan , tak hanya dibulan ramadhan, tapi juga di tahun-tahun selanjutnya.

saya percaya, air mata diciptakan Tuhan untuk menangisi hal seperti ini, agar kita bisa memperbaiki diri dan senantiasa bersyukur.

Bismillahirahmanirrahim